Kali ini, saya akan membuat artikel yang berkaitan dengan materi pelajaran. Jadi saya langsung saja ke pembahasan.
Dalam
suatu Kejadian bisa dibahas dalam beberapa aspek yaitu : aspek ruang, aspek
wakrtu, aspek kemasyarakatan dan aspek budaya. Untuk mengerti tentang alam
sekitar dan prilaku masyarakat maka harus diawali dengan kamampuan untuk
memahami hubungan timbal balik antara ruang dan waktu.
Secara
umum ruang merupakan suatu daerah atau tempat yang ada di muka bumi secara
sebagian maupun keseluruhan permukaannya. Dalam suatu kelas dalam sekolah itu
bisa dikatakan ruang, yang terdiri atas dinding, bangku, papan tulis, lantai,
langit-langit, dll. Ruang bukan hanya tanah yang menjadi tempat berpijak tapi
juga udara, air, batuan, hewan, dan sebagainya.
Ruang
juga bukan hanya udara yang kita hirup, tetapi juga lapisan-lapisan di atasnya
yang biasa disebut atmosfer. Sedangkan ruang yang berisi air atau cairan itu
bisa dicontohkan laut, danau serta sungai. Selain itu juga ada air yang berada
di bawah muka bumi yang disebut air tanah.
Sedangkan
waktu ialah urutan peristiwa yang sedang berlangsung sehingga ada bagian mulai,
sedang dan berakhir. Rangkaian dari mulai sampai selesai itulah disebut waktu.
Jadi semua peristiwa yang ada didunia ini pasti ada rentang waktu yang
membatasinya.
Pertanyaan
selanjutnya adalah diantara waktu dan ruang adakah keterikatan satu dengan
lainnya ? Jawabannya bisa dari contoh berikut:
1.
Banjir tahunan yang terjadi di Jakarta, banjir tersebut terjadi pada setiap
musim hujan. Hal ini dikarenakan rusaknya hutan yang ada di Kabupaten Bogor
sehingga air sebagian besar mengalir kesungai sedangkan sebagian kecil yang
terserap ke tanah. Dan Jakarta menjadi korban luapan air kiriman dari Kabupaten
Bogor.
2.
Ada perbedaan antara kota dan desa. Di kota segala fasilitas ada, sehingga
penduduk desa berduyung-duyung pergi ke kota untuk bisa menikmati segala
fasilitas tersebut.
Dari
dua contoh di atas dapat dapat disimpulkan :
1.
aspek ruang antara Jakarta dan Bogor dan aspek waktu ketika musim hujan yang menyebabkan banjir di Jakarta.
2.
Adanya perbedaan ruang yang lebih mengutungkan di Kota, Sehingga dalam waktu
tertentu masyarakat desa akan pergi ke kota untuk menikmati fasilitas yang
lengkap di kota.
Selain
terikat oleh ruang, suatu gejala atau peristiwa juga terikat oleh waktu.
Sebagai
contoh
‘terjadi peristiwa banjir di Jakarta pada tahun 2013’. Peristiwa banjir
tersebut terikat
oleh
ruang, yaitu Jakarta dan waktu, yaitu tahun 2013. Suatu peristiwa bahkan
seringkali
tidak
berdiri sendiri, tetapi merupakan rangkaian dari peristiwa sebelumnya. Sebagai
contoh,
kemerdekaan
yang kamu nikmati saat ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan kita
dulu.
Alangkah tidak berterimakasihnya kita jika kita tidak menghargai jasa para
pahlawan
yang
telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan yang kita nikmati saat
ini.
Dalam
sejarah, konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan
perkembangannya
hingga saat ini. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau
periode
berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi menjadi
tiga,
yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang.
Kisah
masa lampau suatu masyarakat terjadi di satu ruang. Ruang tersebut dapat
merupakan
daerah kecil seperti rukun tetangga (RT), dapat juga mencakup wilayah yang
lebih
luas seperti provinsi atau negara.
Ruang
atau tempat digunakan manusia sebagai tempat tinggal dan tempat melakukan
interaksi
antara satu dan yang lainnya. Mereka saling menyapa, menegur, berkenalan, dan
saling
memengaruhi. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Mereka selalu berhubungan
dengan
manusia
lain. Hubungan tersebut tercermin dalam interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan
kunci
dalam sendi-sendi kehidupan sosial karena tanpa interaksi, tidak mungkin
terjadi
aktivitas
sosial. Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baik
yang
menyangkut
hubungan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, maupun
antara
kelompok dan kelompok lain (Soekanto, 2003). Interaksi sosial dapat terjadi
antara
individu
dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Interaksi
sosial mendasari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya satu dan
lainnya.
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menciptakan berbagai hal untuk membuat
kehidupan
mereka menjadi lebih baik. Mereka mengembangkan teknologi, nilai, dan norma
untuk
bergaul, organisasi sosial-budaya-politik, ilmu pengetahuan, dan berbagai
lapangan
kerja
untuk mendapatkan kenyamanan hidup. Dengan kemampuan itu, manusia melakukan
perubahan-perubahan
terhadap alam dan lingkungan tempat tinggal mereka. Apa yang sudah
mereka
hasilkan diwariskan ke generasi penerusnya untuk dikembangkan lebih baik.
Dalam
keadaan tertentu, manusia tidak mampu mengubah alam dan lingkungan fisik untuk
memenuhi
apa yang mereka perlukan. Lingkungan fisik tempat manusia tinggal mempunyai
keterbatasan
tertentu untuk menghasilkan sumber daya yang mereka perlukan. Apa yang
manusia
perlukan dihasilkan oleh lingkungan lainnya. Sebaliknya, apa yang dihasilkan
oleh
lingkungan
mereka diperlukan oleh manusia di lingkungan lain.
Sumber
daya yang tidak merata antar wilayah menimbulkan kelangkaan komoditas
tertentu
di suatu wilayah. Kelangkaan dapat terjadi karena sumber daya yang tersedia
tidak
sebanding
dengan kebutuhan. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia berarti munculnya
masalah
pemenuhan kebutuhan yang disebut masalah ekonomi.
Masalah
ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan
alat
pemenuhan kebutuhan, berupa barang dan jasa, terbatas adanya. Ketidakseimbangan
antara
kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan disebut kelangkaan. Untuk
mengatasi
kelangkaan, diperlukan kegiatan ekonomi yang menunjangnya. Dalam kegiatan
untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi ditentukan oleh interaksi sosial.
Kebutuhan
manusia dipenuhi melalui proses interaksi sosial. Interaksi sosial sudah
terjadi
sejak
manusia ada. Pada zaman nenek moyang kita, pemenuhan kebutuhan hidup diawali
dengan
cara berburu dan mengumpulkan makanan. Dengan makin meningkatnya kebutuhan
dan
keterbatasan ruang serta sumber daya, manusia mulai hidup menetap dan bercocok
tanam.
Untuk
memenuhi kebutuhan akan barang yang belum mampu dihasilkan sendiri, manusia
melakukan
barter. Barter adalah cara berdagang yang dilakukan oleh masyarakat melalui
pertukaran
barang. Cara ini dilakukan ketika belum ditemukan uang sebagai alat tukar.
Koneksi
Antar-Ruang dan Waktu
Suatu peristiwa dapat dikaji berdasarkan aspek ruang, wakru,
kebutuhan, kemasyarakatan, dan budaya.
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian. Ruang tidak hanya sebatas udara yg bersentuhan dengan permukaan bumi,
tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yg memengaruhi permukaan bumi. Ruang
mencangkup perairan (laut, sungai, dan danau) dan dibawah permukaan bumi (air
tanah).
Contoh contoh terkaitan antara ruang satu dengan yg lainnya :
- peristiwa banjir di jakarta terjadi karena kerusakan hutan dibogor, air
hujan yg jatuh di daerah bogor sebagian besar masuk ke sungai. hanya sebagian
kecil air hujan yg terserap oleh tanah di bogor. akibatnya jakarta terkena
banjir
2. kampung A tidak
pernah membuang sampah pada tempatnya, sedang kampung B selalu menjaga
kebersihan, seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bakti
setiap hari minggu, kampung B selalu bersih tanpa ada sampah, jika ada
sampah selalu ditaruh di tempatnya. kemuadian di kampung A dan B terjadi
hujan yg sangat lebat sekali. di kampung A terjadi banjir yg lumayan
tinggi, air banjir di kampung A itu menuju ke kampung B melalui sungai.
Aspek
Waktu adalah Aspek yg berhubungan dengan waktu. contohnya : terjadi peristiwa
banjir di jakarta pada tahun 2013. Peristiwa banjir terkait dengan oleh ruang,
yaitu Jakarta dan waktu, yaitu pada tahun 2013. Waktu dibagi menjadi 3 bagian
yaitu, waktu lampau, waktu sekarang dan waktu yg akan datang. Waktu lampau
adalah waktu yg sudah berlalu. Contohnya : Pada tahun 1945 Indonesia menyatakaan
kemerdekaannya. Pada tahun 1945 itu ada adalah waktu lampau/waktu yg sudah
berlalu. Waktu sekarang adalah waktu yg sedang terjadi. mksdnya adalah detik
sekarang ini, itu mksdnya waktu sekarang. Waktu yg akan datang adalah waktu yg
suatu saat nanti akan tiba. Contohnya : Tahun ini, tahun 2013 telah mendapatkan
kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Pada saat 2045 Indonesia akan memperingati
Hari Merdeka yg ke 100. Tujuan di buatnya kurikulum baru adalah untuk kemajuan
dunia pendidikan di Indonesia. tahun 2013 adalah contoh waktu sekarang dan Pada
saat 2045 adalah contoh waktu yg akan datang.
Interaksi Sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis,
baik yg menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan
kelompok, antara kelompok dan kelompok. Maksud dari Individu dan Individu
adalah bicara dengan teman 1 orang. Contoh : Budi dan Anto sedang berbicara
masalah kepribadian. Maksud dari Individu dan kelompok adalah 1 orang yg
berbicara yg mendengarkan banyak org, seperti guru dan murid. Maksud dari
Kelompok dan Kelompok adalah berkerja kelompok, seperti kerja bakti, piket
kelas.