TEKNOLOGI
Penampakan sesuai prediksi Albert Einstein.
Penampakan aneh tersaji di antariksa. Teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chile menangkap gambar misterius "cincin api" yang berjarak 12 miliar tahun cahaya.
Cincin api tersebut memang bukan berupa api yang sebenarnya. Fenomena itu adalah ilusi akibat adanya dua galaksi jauh yang berada dalam posisi selaras.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis 9 April 2015, posisi dua galaksi itu membuat efek pembelokan cahaya pada salah satu galaksi jauh. Ilusi ini sesuai dengan teori fisikawan Albert Einstein.
Dalam teori relativitas umumnya, sang fisikawan memprediksi efek gravitasional pada galaksi terdekat akan membelokkan cahaya dari galaksi yang lebih jauh.
Galaksi jauh yang ditemukan Herschel Space Observatory diketahui sebagai SDP.81. Galaksi itu merupakan galaksi yang terbentuk dari bintang aktif sekitar 12 miliar tahun cahaya.
"Dengan tingkat detail luar biasa pada gambar ALMA, para astronom saat ini dapat mendalami gambar cincin dan menghasilkan rekonstruksi citra sebenarnya dari galaksi yang jauh," ujar Wakil Program Ilmuwan ALMA, Catherine Vlahakis.
Citra resolusi tinggi SDP.81 dibuat dengan mengamati cahaya relatif cerah dari pancaran debu kosmik galaksi jauh itu.
Sebelumnya, para astronom sudah menyadari sisi menarik dari galaksi jauh ini. Namun, pengamatan observatorium sebelumnya belum mampu menangkap detail struktur cincin tersebut.
"Sejumlah informasi luar biasa terkandung dalam gambar ALMA sangat penting bagi kita dalam memahami galaksi pada masa awal alam semesta," kata Jacqueline Hodge, astronom National Radio Astronomy Observatory in Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat. (art)